Judul: The Book of Overthinking
Penulis: Gwendoline Smith
Genre: Self Improvement
Penerbit: Shira Media
Tebal: 248 hlm.
“Perasaan bukanlah fakta. Keyakinan bukanlah Fakta.”
Awal aku tertarik sama buku ini karena aku rasa, sepertinya ovtku ini sudah menganggu. So, akhirnya aku pilih2 buku yang berkaitan dengan overthinking tapi tetap fokus ke praktikal. So, setelah tanya-tanya ka alya aku jatuhkan pilihan ke buku ini.
Buku ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama masih fokus ke teori tentang apa itu overthingking, dari definisinya, aspek bahayanya, dan bagaimana mekanisme ovt itu bekerja. Intinya, kita selalu mengaitkan ovt dengan hal negatif, padahal ovt ada yang positif dan juga negatif. Nah kalau sudah sampai menimbulkan kecemasan, maka itulah yang berbahaya apalagi sampai menganggu Kesehatan.
Bagian kedua membahas tentang cara mengatasi overthinking. Di sini penulis yang sekaligus psikolog menjelaskan beberapa hal tentang terapi seolah kita benar-benar sedang berada di sebuah ruangan dengannya. Di bagian ini mula-mula kita di suruh nulis catatan pikiran dengan model kerja ABC. Terus ada juga di bahas tentang virus pikiran yang harus kita sadari agar segera bisa di atasi.
Salah satu virus yang menurutku sering kita lakukan, tapi jarang kita sadari adalah virus “Sebaiknya, semestinya, dan keharusan moralistik.” Singkatnya, 3 kata ini yang menciptakan penyesalan juga tekanan dan menyebabkan penyakit.
Dalam buku ini juga ada disinggung tentang perbedaan depresi dan kecemasan. Terus ada juga pembahasan kenapa setiap kita di suruh untuk berhenti memikiran sesuatu, justru itulah yang sering kita ingat. Karena itu, di sini penulis mengatakan jangan dipaksa untuk tidak memikirkannya, karena itu akan memperkuat rasa cemas itu. Penjelasan lebih lengkap langsung ke bukunya.
Di bagian akhir penulis menyiapakan 3 lampiran atau ringkasan yang mencakup hal-hal yang harus kita ingat, di antaranya, kartu pengingat, agar Ketika perasaan cemas mulai muncul kita bisa langsung buka kartu ini, kemudian virus pikiran, dan catatan pikiran yang bisa membantu kita untuk membagi pikiran.
Oiya, bukunya juga berilustrasi, jadi pas pembahasan teori gak membosankan , dan kitapun bisa langsung mengimajinasikan maksud si penulis.
Kalau ditanya gimana perasaanku setelah membaca ini ? Jawabanku setidaknya membaik dan dengan aku bisa mengetahui bagaimana cara menghadapinya, aku bisa meminimalisir rasa cemasku.
At the last, buku ini aku rekomendasikan buat yang sedang berada di fase ovt yang menganggu. Disclaimer aja, buku ini gak bakal 100 % membantu kamu menyembuhkan perasaan itu, tapi setidaknya ada usaha. Dan, kalau sudah merujuk ke depresi, mending langsung konsultasi ke ahlinya.
NB: - Ovt dibaca overthinking ya
0 Komentar