Penyebab Tidak Berani Untuk Take Action


   Kalian pasti pernah punya keinginan terhadap sesuatu entah itu barang, mimpi, tujuan, ataupun orang, eh. Wkwk. Intinya terlepas dari apapun itu, kunci yang paling utama adalah mengambil tindakan yang bisa juga disebut take action. Take action berarti mengambil tindakan atau berupaya dengan semaksimal mungkin untuk mendapatkan sesuatu. Dikatakan juga aktif mengambil peran dan tindakan.

   Perbedaan mendasar antara orang yang sukses dan gagal adalah saat bertindak. Orang yang sukses tidak hanya memikirkan gagasan atau ide yang dimiliki, tapi juga aktif dalam mewujudkannya dengan mengambil tindakan. Sebaliknya, orang yang gagal sekedar memiliki gagasan tanpa berusaha untuk mengambil tindakan, bahkan terkadang mereka selalu mencari 1000 alasan untuk tidak bergerak.

   Sejatinya, semua orang memiliki ide ataupun gagasan yang luar biasa kreatif dan belum pernah terpikirkan. Tapi, pilihan kembali lagi kepada kita, apakah ingin menjadi orang yang aktif, sebagai pelaksana atau sekedar menjadi penonton alias pasif dan membiarkan orang mengambil ide yang kita punya.

 Ada beberapa alasan yang terkadang membuat beberapa orang menunda untuk take action, diantaranya:

1. Takut Gagal

 Sebenarnya ini adalah hal manusiawi, karena  semua orang pasti pernah merasakannya terlepas apapun profesinya. Bahkan terkadang dengan ada perasaan ini akan semakin memotivasi kita untuk berusaha semaksimal mungkin agar ketakutan itu tidak terjadi. Tetapi, jika kelamaan justru akan membawa kepada hal yang negatif, yaitu tidak berani mengambil tindakan atau tidak berani mencoba.

Cara mengatasinya bisa dengan melakukan take action atau tindakan saat itu juga. Karena jika semakin lama ditunda maka ketakutan itu akan semakin besar. Sama seperti jika kita berada diatas papan loncat kolam renang. Semakin lama kita berada diatas itu, maka ketakutan kita akan semakin besar dan justru semakin takut untuk melompat. Jika sudah melompat, maka ketakutan yang kita miliki akan hilang saat itu juga. Yang dipikirkan bukan lagi perihal ketakutan, tetapi motivasi positif agar ketakutan yang dimiliki tidak terjadi.

2. Menunggu waktu yang sempurna

 Memiliki persiapan yang sempurna tidaklah masalah, karena sejatinya orang menyukai kesempurnaan meskipun tidak ada yang sempurna kecuali Allah SWT. Tapi, biasanya permasalahnnya itu karena menunda terlalu lama yang berujung ga jadi jadi deh. Misal, pengen jadi penulis, tapi belum mau mulai menulis karena pikirnya nanti saja ketika umur 20-an biar lebih siap usia dan pikiran. Padahal kan tidak ada waktu yang sempurna untuk menulis kecuali saat itu juga.

Perlu diingat, jarang ada yang langsung berhasil dalam sekali percobaan meskipun pernah terjadi di segelintir orang. Contohnya, ilmuwan-ilmuwan terlebih dahulu yang butuh beberapa kali mencoba untuk berhasil. Kalau kelamaan menunggu dan nanti-nanti, yang ada kesempatan untuk berhasil akan semakin sedikit. Jika bisa dikerjakan sekarang kenapa harus nanti. Kesempatan itu jarang datang 2 kali.

   Itu dia sedikit tulisaan yang bisa aku bagi mengenai take action. Semua pilihan kembali kepada kita, ingin menjadi pelaksana atau penonton? Seorang agen perubahan atau orang yang di ubah ?

   Semoga dengan tulisan yang sedikit ini bisa menjadi motivasi teman-teman untuk mengambil tindakan sekarang juga entah terhadap mimpi, barang ataupun orang yang kita mau. Kejar sampai dapat, kalau belum dapat berarti usahanya yang kurang maksimal.

Semoga bermanfaat ~

Posting Komentar

1 Komentar