Review Novel Angels of Morning Star Club


Judul: Angels of Morning Star Club
Penulis: Lim Se Hyuk
Penerbit: Haru 
Tebal: 364 hlm.

“Apakah mantan narapidana itu bukan manusia? Apa mantan narapidana itu sudah pasti orang yang jahat? Pantas saja orang-orang yang mantan narapidana seperti saya ini selalu ingin pergi menghilang dari dunia ini karena dianggap buruk oleh semua orang. Orang berpendidikan seperti Anda saja memperlakukan kami seperti ini?”  (-Lim Hwi Chan)

Ini merupakan kali pertama aku review novel, soalnya selama setaun lebih yang aku review hanya seputar buku self improvement. Tahun ini aku membuat tantangan buat aku dengan membaca serta menikmati berbagai genre buku. Langsung aja cekidot baca sampai akhir ya reviewannya hehe. 

Novel ini menceritakan tentang seorang pemuda yang masuk penjara bukan karena kesalahan yang dia lakukan. Lim hwi Chan namanya. Dalam buku ini di ceritakan usia dia kisaran 20an, yang mana seharusnya menjadi waktu untuk dia menikmati masa mudanya justru di habiskan di dalam penjara. Penderitaan adalah satu satunya yang dia rasakan saat itu.

Meskipun sudah keluar penjara, penderitaan yang dia rasakan tidak ada habisnya. Dia mengalami banyak kesulitan dalam kehidupan sosialnya, baik pekerjaan maupun pertemanan karena statusnya sebagai mantan narapidana. 

Hingga dia dipertemukan dengan sebuah klub yang mengubah sendi sendi kehidupannya, bernama morning star club. 

Apakah yang terjadi dengan Lim hwi Chan setelah masuk club' itu ? Dan apa sih yang dilakukan oleh club' itu?
Yang kepo, cuss di baca haha.

Overall menurutku novel nya bagus karena sarat makna banget bisa di bilang novel ini masuk genre slice of life. Novel ini mengingatkanku dengan drama Prison Playbook karena mengangkat latar belakang penjara. Kita bakal di bawa untuk melihat para narapidana tidak dari satu persepsi saja, karena setiap orang memiliki cerita nya masing-masing. Jadi kita gak bisa asal menjudge orang. 

Selain itu banyak insight baru yang aku dapatkan salah satunya adalah bahwa setiap orang memiliki hak untuk berubah terlepas apapaun statusnya, justru kita harus mendukung dan memberi kesempatan kepada mereka yang ingin berubah terlepas apapun kesalahannya. 
Kita sebagai manusia tidak boleh melihat orang lain hanya dari 2 warna saja, hitam dan putih. Karena di dunia ini memiliki banyak warna yang tidak pernah kita ketahui.

Tapi, menurutku alur cerita dan konfliknya kurang mencapai klimaks. Kayak ada yang kurang aja hihi.

At the last, tetap aku rekomendasikan kok karena novel yang sarat makna seperti ini merupakan favoritku hihi.

Posting Komentar

0 Komentar