Judul: Atomic Habits
Penulis: James clear
Penerbit: Gramedia pustaka utama
Genre: Self Improvement
Tebal: 341 hlm.
"Professional bertahan pada jadwal yang sudah di buat, sedangkan amatir mencari alasan untuk melewatkannya"
Membaca kutipan ini, membuat aku terjungkal, terdiam, tersindir, ter ter pokoknya. Bagaimana tidak? Aku sendiri adalah orang yang terkadang masih tidak bisa konsisten dengan jadwal yang sudah aku buat. Membaca buku ini benar-benar memberikan aku pencerahan.
Sebenarnya aku sudah lama menyelesaikan buku ini, tapi buat mengumpulkan niat untuk mereview buku nya baru sekarang hehe^^
Buku ini di tulis oleh James clear, dan menjadi salah satu buku terlaris di new york dan sudah diterjemahkan kedalam beberapa bahasa, diantaranya bahasa Indonesia. Awal mula buku ini lahir adalah karena penulis yang rajin menulis di website nya mengenai habits yang dia bangun, kemudian, karena ramainya peminat dan pembaca disitus itu, lahirlah buku ini.
Secara umum dari cover nya saja, kita bisa tau bahwa buku ini berisi metode-metode dalam membangun kebiasaan baik. Akan tetapi disini yang membuat berbeda dengan buku lainnya adalah, penulis sangat menekankan tentang kebiasaan kebiasaan kecil yang akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan maupun diri sendiri.
Selain itu metode yang di berikan bukan sekedar tulisan, melainkan pengalaman yang sudah dipraktikkan oleh penulis dan melalui penelitian yang di lakukannya selama bertahun-tahun. Menariknya, dalam buku ini James menyelipkannya dengan memberikan bukti melalui penelitian sains seperti curva dan sebagainya. Dan tidak ketinggalan pastinya ada kisah kisah inspiratif dari para ilmuwan, CEO, peraih medali emas yang mengungkapkan awal mula kesuksesan mereka adalah karena kebiasaan kecil yang baik yang mereka bangun.
Dalam buku ini juga, disetiap akhir bab penulis menulis ringkasan dari setiap bab sehingga membuat buku ini cukup praktis di baca ketika tidak mempunyai waktu yang cukup senggang.
Mengenai isi, salah satu metode yang melekat di aku adalah bagaimana membangun kebiasaan baik dengan menjadikannya mudah dan begitupun sebaliknya, menghilangkan kebiasaan buruk dengan menjadikannya sulit. Contoh, aku punya kegiatan prioritas yang harus dikerjakan, tapi aku merasa hp merupakan salah satu kendalanya, karena ketika liat notif dikit-dikit langsung di buka, trs berujung nyecrool hal hal yang ga bermanfaat. Nah aku menjadikannya sulit dengan menyembunyikan hp, atau meminta orang lain untuk menyembunyikan hp sampai pekerjaannya selesai. Atau jika membutuhkan hp nya untuk bekerja, bisa dengan mematikan wifi/ data seluler, dsb.
Untuk penjelasan lebih lengkap bisa langsung di baca di buku nya ya^^ selain itu ada juga pembahasan mengenai menumpuk kebiasaan, aturan 2 menit dan lain lain.
At the last, aku rekomendasikan buku ini untuk siapa saja dan siapa pun. Karena se worth it itu menurutku. Pokok nya bakal ga nyesel kalau kamu baca ini^^
0 Komentar