Review Buku Filosofi Teras

Judul : Filosofi Teras 

Penulis : Henry Manampiring 

Genre : Self Improvement 

Penerbit : Kompas Media 

Tebal : 320 Hlm.

"If you live according to what others think, you Will never be rich"

Awal liat judul bukunya sih ku kira topik pembahasannya berat, ya karena biasanya istilah filosofi atau filsafat memiliki kesan dengan topik yang berat dan sering dikaitkan dengan pembahasan yang rumit. Tapi lewat buku ini, penulis bisa mematahkan kesan tersebut. Gak semua buku tentang filsafat memiliki topik yang berat, penjelasan yang diberikan dalam buku ini sangat praktis dan mudah dipraktikkan, selain itu tentunya sangat relevan dengan kehidupan masa kini.

Jadi buku ini tentang apasih?

Buku ini menawarkan cara-cara untuk mengembangkan sikap mental yang lebih tangguh agar bisa tetap tenang menghadapi hidup sesuai dengan ajaran filosofi ini.

Diawal pengantar buku, terdapat penjelasan secara singkat tentang apa itu filosofi teras dan kisah singkat tokoh2 terdahulu yang telah mempraktikkan filosofi ini. 

Buku ini terdiri dari 12 bab pembahasan, yang setiap bab barunya penulis menyelipkan potongan cerita masalah yang sedang dihadapi klien, kemudian penulis akan menguraikan metode untuk menanganinya. Di setiap akhir bab juga, terdapat ringkasan/inti sari pembahasan dari setiap bab. Selain itu, buku ini disertai data dari psikiatri, survei hingga wawancara dengan praktisi media sosial. 

O iya, bagi seorang muslim gak perlu takut untuk baca buku ini, karena Prinsip yang diberikan dalam filosofi ini sesuai dengan ajaran Islam, seperti tidak boleh berlarut/larut dalam kesedihan, saling menasihati, selalu bersyukur, dll.

 

Bab yang paling aku suka sih, pembahasan tentang trikotomi kendali. Bahwa didunia ini, ada hal yang bisa kita kendalikan dan ada juga yang tidak bisa. Di pembahasan ini, penulis juga menguraikan bagaimana cara menghadapinya.

Menurutku quotes quotes dalam buku ini bagus bagus dan memiliki makna yang dalam. Seperti, "ketemu mentimun pahit, ya dibuang saja", yang berarti kalau ketemu hal yang gak mengenakan, ya udah lupakan aja, buang, gak usah dipikir dalam2. Terus ada "Tidak ada penghinaan yang benar2 terjadi jika kita merasa tidak terhina.", Dll. 

At the last, aku rekomendasikan buku ini untuk siapa saja yang sering dilanda kecemasan/kekhawatiran akan hidup, dan buku ini cocok untuk dibaca oleh kalangan manapun.