Judul: Sangkakala di Langit Andalusia
Penulis: Hanum Rais, Rangga Almahendra
Penerbit: Republika
Tebal: 472 hlm.
“Without the darkness there will be no light.” -hlm. 154
Novel ini mengangkat kisah seorang pejuang terakhir Andalusia yang berasal dari Almohad (Al-Muwahiddun) bernama Rammar Ibnu Baqar. Rammar juga merupakan seorang hafidz Qur’an yang kelak akan memecahkan teka teki cincin yang dibuat oleh Al-Mansoor.
Baca buku ini berhasil bikin emosiku naik turun. Di satu sisi aku senang karena bisa mengenal sosok Rammar, dan di sisi lain berhasil bikin hati aku remuk melihat bagaimana kelam dan terpuruknya umat Muslim saat Andalusia berhasil ditaklukkan oleh Ferdinand dan istrinya. Al-Qur’an dan buku-buku dibakar, Umat Muslim dibantai dan hidup di bawah tekanan, disuruh memilih antara menjadi converso atau dibunuh.
Bisa dibilang Sebagian besar dalam ceritanya menyingkap masa suramnya kaum Muslim di Andalusia, yang justru buat aku lebih aware sama sejarah Islam itu sendiri. Terlebih saat aku lihat bagaimana ‘nakalnya’ kaum Barat menyembunyikan dan menghilangkan para tokoh Muslim dan membuatnya seolah-olah berasal dari kaum mereka.
Bagian yang paling bikin aku nggak bisa berkata-kata adalah saat terungkapnya teka teki kunci Mansoor. Kayak nggak abis mikir, penulis bisa gitu ya merangkainya dengan sebaik mungkin. Kemudian juga bagian saat terungkapnya penyebab awal salah seorang pejuang Almohad yang memilih untuk murtad dan menjadi inkuisitor Spanyol. Khusus bagian ini plot twist sekali, berawal dari penyakit hati, sampai buat seseorang berani menyelingkuhi Al-Qur’an dan Islam. Naudzubillahi min dzzalik.
Oiya, alur ceritanya maju mundur dan dibagi menjadi 2 pov, pov pertama nyeritain saat masa di Andalusia, pov lainnya dari kedua penulis yang nyeritain masa kini saat mereka mengunjungi spanyol. Tapi, gak perlu takut kalau bingung, karena penulis mengaturnya dengan sebaik mungkin, jadi kita bisa mengikuti alurnya dengan baik.
Overall aku suka banget sama novel yang inspiratif ini, baik dari segi jalan cerita, alur, pilihan kata yang meskipun sedikit puitis tapi bisa menambah kosa kata baru.
0 Komentar