Judul: Kehilangan-Kehilangan yang baik
Penulis: Susyillona
Tebal: 128 hlm.
Penerbit: Cantrik Pustaka
"Diam adalah cara pergi paling kejam"
Buku ini merupakan hadiah giveaway yang aku dapatkan dari penerbit cantrikpustaka, dan kebetulan banget aku lagi pengen baca buku dengan genre berbeda, salah satunha tentang sajak.
Dari judulnya, bisa dilihat bahwa sajak dalam buku ini tentang seseorang yang ditinggal pergi oleh kekasih dan menjadikan nya sebagai sebuah kenangan. Membaca ini, seperti melihat curhatan jujur dari hati penulis yang sedang tersakiti (nthlah apakah ini berasa dari pengalaman atau tidak) yang pasti kita seolah bisa merasakan feel itu, bahwa ditinggalkan oleh seseorang tidak semudah yang dikira. Hanya mengatakan "I'm Fine" bukan berarti dia sudah baik-baik saja bukan? Kita tidak pernah tau bagaimana usaha seseorang untuk melupakan rasa sakit yang pernah ada.
Meski aku bukan penikmat saja, buku ini berhasil aku nikmati dan aku selesaikan. Ada salah satu sajak yang paling berkesan bagi aku pribadi.
#Daun-daun tanggal dari dahannya.
Ada yang kehilangan namun tidak menangis.
#Daun-daun jatuh ke tanah.
Ada yang mendapatkan tapi tidak tertawa.
#Sebab mereka tahu, kehilangan dan kehadiran bukan milik siapapun selain waktu.
At the last, buat yang suka baca sajak, terutama yang galau-galau, buku ini bisa dicoba, siapa tau kamu bisa menemukan kelegowoan lewat buku ini.
0 Komentar