Review Buku Tuhan, Maaf Kami Sedang Sibuk


Judul: Tuhan, Maaf Kami sedang Sibuk 
Penulis: Ahmad Rifa’i Rif’an 
Penerbit: PT Elex Media Komputindo 
Genre: Motivasi Islami 
Tebal: 358 hlm. 
 
 
“Tuhan, maaf kami orang-orang sibuk. Kami memang takut neraka, tapi kami kesulitan mencari waktu untuk mengerjakan amalan yang dapat menjauhkan kami dari neraka-Mu. Kami memang berharap surga, tapi kami hampir tak ada waktu untuk mencari bekal menuju surga-Mu.” 
 
Salah satu kutipan dari buku ini, seolah menusuk lerung hati pembaca terutama aku sendiri. Bagaimana tidak? Didalam buku ini kita di ajak untuk merenung tentang sikap kita yang seolah-olah tidak memprioritaskan Allah SWT. 
 
Buku ini sudah menjadi wishlist ku sekian lama, tapi baru terealisasikan ketika SMA. Sudah pernah aku baca ketika di pesantren, dan pengen membaca kembali salah satu buku dari penulis favoritku ini. 
 
Buku ini terdiri dari 4 bagian utama. Bagian pertama, kita akan di bawa untuk berpikir masalah hati, bagaimana caranya menata serta membenahi hati. Pembaca akan di buat bercengkrama mengenai pemaknaan tauhid, sufi, serta takdir. Kemudian bagian kedua, membahas tentang baiti jannati, mewujudkan kesuksesan dalam keluarga. Selanjutnya kita akan di bawa dalam permasalahan yang ada di dunia kerja. Bagaimana seharusnya memaknai seluruh aktivitas sebagai media penghambaan kepada Allah SWT. Terakhir, membahas mengenai persoalan kebahagiaan dan visi misi hidup yang tentunya akan sangat membantu dan memotivasi para pembaca. 
 
Dalam buku ini tentunya banyak pertanyaan-pertanyaan yang bisa menjadi bahan renungan untuk kita dalam kehidupan sehari-hari. Diantara pertanyaan terbesarnya adalah: 
1. Berapa jam dalam sehari kita menyempatkan waktu untuk beribadah dan berkomunikasi kepada Allah SWT? 
2. kemudian gaji atau rezeki yang kita dapatkan sehari-hari berapa yang kita sisihkan untuk sedekah? 
3. Apa sebenarnya yang kita kejar dalam hidup ini? 
 
Yap, seharusnya dalam kehidupan kita sehari-hari tidak terlepas dengan tujuan untuk mendapat ridha Allah SWT. Karena, tujuan kita diciptakan didunia ini tidak lain dan tidak bukan untuk beribadah kepada Allah SWT. 
 
Buku bergenre motivasi islami ini sangat mudah dan menarik  dibaca, selain bahasanya yang ringan dan mudah dipahami juga disusun dan diklasifiksai berdasarkan wilayah kehidupan yang diutarakan oleh penulis. 
 
At the last, aku rekomendasikan buku ini untuk siapa saja yang ingin mengupgrade ilmu dan iman. Karena cocok dibaca oleh siapa saja dan bisa menjadi teman renungan.

Posting Komentar

0 Komentar